Selasa, 13 Januari 2015

The comfortable man

Halo pagi, menjelang siang.

Bagaimana dengan hari ini?
Apakah keadaannya baik?

Bangun pagi hari ini dan mendapati hujan rintik-rintik diluar dengan cuaca syahdu mendayu serta ditemani lagu dangdut dari yang empunya rumah sebelah kosan itu rasanyaa. . .  Pengen balik gegoleran dan narik selimut aja. :3 

This past few weeks there isn't any event that particullary happen to me. Tapi beberapa hari yg lalu pas banget lagi brcengkrama sama temen satu kosan, tak sengaja kita membicarakan sesuatu yg sering jadi topik pmbicaraan para pncari cinta.

Apa itu? Yah apalagi kalau bukan calon tambatan hati. Eaaa eaaaa eaaa~

Ceritanya gue lagi curhat. Gue merasa aneh sama diri sendiri karena diumur gue yg segini gue belum merasakan debaran-debaran magis di hati yang ngga bisa ditahan? Debaran-debaran yg muncul pas gue deket sama gebetan zaman dahulu kala yg nyantol aja juga ngga. *buka aib*

Gue nanya ke temen gue ini? Apakah yg salah dari gue. Apa gue udah mulai khilangan rasa untuk mencinta *nulis ini serius merinding* *lari kamar mandi* *perut mules tiba-tiba*

Temen gue cuma bilang, kalau gue mncari pria yg membuat gue brdebar-debar ngga karuan bukankah sulit jadinya buat kita tuk jadi diri sendiri. Lo akan berperilaku sesempurna mungkin tanpa cela dan cacat hanya untuk dia. Karena lo ngga mau sama skali trlihat jelek di mata doi. Kalau seandainya lo ketemu dg pria yg ngga membuat lo brdebar, lo akan bisa jadi diri lo sendiri. Dengan sgala cela dan kjelekan yg lo punya, kita bisa lihat seserius apa doi ke kita. Di umur segini kita harus bisa mncari pria yg bisa membuat kita senyaman mungkin ada di dekat mereka. Merasa bahwa kita aman. Ngga perlu ngetes dulu apa lo berdebar-debar untuk tau lo mencintai orang itu.
*hening* *tepuk tangan* *temen gue calon the next mario teguh*

Pas denger prnyataan temen gue ini gue jadi mikir, iya juga sih. Kalo gue ketemu sama cowo yg bisa sampe bikin jantung gue serasa mau jalan" kluar itu bukannya nanti gue akan brperilaku lebih jaim. Hal kayak gini lama-lama akan bikin capek sendiri bukan?? 

Yah. Hanya obrloan sepintas tentang hati yg menggalau sebelum gue brangkat tidur.

Setiap orang mungkin punya pandangan yang brbeda untuk memaknai arti cinta atau bagaimana mereka harus mencinta. Tapi pendapat temen gue ini cukup mengena di hati.

Jadi pangeran tambatan hati yang masih di rahasiakan keberadaannya sama allah SWT, wherever u are. You need to make me feel comfortable to get me okay. Hahaha ^^

Regards,
Apriska 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar